Sabtu, 25 Desember 2010

pola penyerangan

POLA PENYERANGAN DALAM BOLA BASKET
Perkembangan basket dari tahun ketahun sangat pesat dan persaingan tim-tim basket dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional semakin ketat, hal ini mendorong platih-platih untuk membuat strategi-strategi atau pola-pola permainan yang lebih kreatif dan inovatif,Pola penyerangan merupakan rencana penyerangan yang bertujuan untuk membentuk serangan yang lebih tajam, Pola penyerangan dalam bola basket dapat diklakukan dengan cara :
1.Set offens
Serangan yang direncanakan dan dibangun dari awal sampai penyelesaian akhirnya (finishing tought),merupakan kebalikan dari serangan fast break.
2. Fast break.
Serangan yang dilakukan secara serentak dan cepat sebelum lawan sempat membuat pola pertahanannya (mencapai balans pertahan).Tujuannya menempatkan satu atau dua orang penyerang dalam posisi bebas untuk mencetak gol.
3. Shuffele.
Suatu sistem penyeranagn yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu bergerak dsri satu posisi ketempat lain dengan teratur sesuai rencana guna membuka/mendapatkan kesempatan mencetak gol.
4.double pivot offence.
Cara menyerang suatu tim dengan menempatkan dua pemain masing-masing (biasanya pemain jangkung) berada jauh disudut daerah pertahanan lawan,satu diujung kiri dan satu diujung kanan.
5.Give and go weave.
Serangan bergerombolpergi dan datang.
Cara menyerangsuatu regu yang melibatkan lima pemai untuk terus bergerak sambil saling mengoper guna mencapai lubang pertahanan lawan. Playmaker:Pengatur serangan,biasanya dilakukan oleh seorang pemain inti.
6.Drive,driving
Gerakan cepat dan agresif seorang penyerang yang mendribble bola sambil menerobos ke basket lawan dengan keinginan besar untuk mencetak gol.

latihan untuk pemula dalam basket

ada 4 dasar dalam basket.

Dribble yang benar:
1) Anda harus bisa mendribble bola dengan tangan kanan atau kiri sampai benar2 menguasainya.
2) Jangan menundukkan kepala sewaktu mendribble bola karena pandangan seorang pemain basket harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan mengoper bola ke tim mainnya, jadi bukan fokus ke arah bola.
3) Setelah anda bisa menguasai dribble, anda harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau anda tidak bisa, bola mudah direbut oleh lawan nantinya. Caranya tangan kiri rata dengan dada menjulur ke arah lawan sehingga lawan tidak bisa mengambilnya.

Shooting yang benar:
1) Anda pegang bola tersebut dengan 2 tangan supaya shoot tersebut bisa terarah dgn baik.
2) Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit, lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi ring basket.
3) Shooting yang baik itu dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri hanya untuk mengarahkan saja.
4) Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak. Yang jelas latihan menembak harus sering anda lakukan karena sehebat apapun defender (pemain penahan) menjaga di samping anda sewaktu pertandingan tidak akan banyak menolong anda.

Passing:
Anda harus selalu siap dan tidak hanya asal cepat mengoper bola ke teman anda tapi harus dapat memperkirakan apakah teman anda nantinya bisa menangkapnya. Kalau ada lawan yang menghalangi jalan, pastikan anda mengarahkan temen anda ke mana mereka akan berlari supaya mereka tidak terlambat sewaktu menangkap bola operan anda. Sehabis mengoper bola, anda harus terus bergerak supaya anda siap untuk bermain lagi. Kalau bisa, anda berdiri dekat ring basket supaya teman anda bisa mengoper bola lagi dan anda tinggal melayup buat memasukkan bola karena lawan anda akan berhenti sejenak dan mengalihkan perhatiannya setelah anda mengoper bola ke teman anda. Sewaktu teman anda memegang bola, jagalah jalur lemparan supaya mereka mudah mengoper bola ke arah anda.

Rebounding:
Anda harus bisa menjauhkan bola dari jaring selagi bola mental sewaktu rebound. Kalau tidak, lawan anda punya kesempatan untuk merebut bola. Menjauhkan bola paling penting waktu anda dalam posisi bertahan. Anda juga harus tahu waktu lawan anda bermain bertahan, dan sewaktu tembakan ke jaring terjadi, anda harus cepat-cepat mendekat ke jaring supaya bisa memasukkan bola. Rebounders yang bagus biasanya ahli mengalihkan bola karena dengan begitu teman anda punya kesempatan merebut bola jika anda tidak dapat menguasainya.

kecepatan dalam basket

Dalam basket, kecepatan sangat penting. Coba anda lihat pada permainan basket dan tunjuk seorang pemain yang lambat tapi bagus…tidak ada bukan? Tentu saja karena itulah bagian terpenting dalam basket. Karena itu latihan untuk membangun kecepatan dalam basket sangat penting juga.

Kecepatan Basket
Apakah kecepatan basket itu? Kita akan lihat mulai dari apa yang bukan kecepatan basket. Bandingkan dengan sprint/lari jarak pendek. Jika kita lihat Usain Bolt juara sprint, maka mungkin dia akan menjadi seorang yang cepat dalam permainan basket, tetapi tetap tidak bisa menjadi yang tercepat.
Mengapa? Tentu, karena walaupun dia cepat dalam lari 100 meter, dia membutuhkan setidaknya 40 meter untuk akselerasi/peningkatan kecepatan (padahal panjang lapangan basket kurang dari 40 meter dan pastinya Bolt melakukan itu pada garis lurus. Kita tahu bahwa dalam basket kita tidak berlari lurus-lurus saja. Anda tentu perlu berlari zig-zag untuk menghindari lawan.
Apakah ini artinya? Basket adalah permainan yang cukup khaos dimana pendekatan dalam latihan lebih pada kemampuan untuk akselerasi (peningkatan kecepatan) yang cepat, dan biasanya dalam arah yang tidak linear atau lurus.
Sebagai contoh, dalam situasi permainan, anda mungkin perlu untuk dengan cepat segera berlari ke kiri untuk mengambil umpan rekan anda dan kemudian lari serong ke kanan untuk masuk melewati pertahanan lawan dan pass ke rekan anda. Inilah kecepatan basket.
Sekarang kita tahu kecepatan basket itu apa dan sekarang kita tahu bahwa kecepatan basket akan membuat kita bisa mengalahkan musuh. Pertanyaan berikutnya, “ Bagaimana saya bisa meningkatkan kecepatan basket saya?” Pertanyaan yang bagus. Mari kita lihat jawabannya.
Karena kecepatan basket adalah kombinasi dari kemampuan akselerasi dan waktu reaksi, akan sangat masuk akal jika kedua hal ini ditingkatkan. Tetapi, jujur saja bahwa kecepatan reaksi seseorang seringkali lebih ditentukan oleh genetiknya. Karena itu kita akan fokus pada kemampuan akselerasi. Akselerasi berdasarkan kemampuan untuk mengatasi beban tubuh anda sendiri dan mendorong secepat mungkin.
Untuk mengatasi yang pertama (beban tubuh), kuncinya adalah menjadi lebih kuat. Dengan anda mempunyai kekuatan, maka tubuh anda akan terasa lebih ringan dan tentunya lebih mudah untuk bermanuver.
Untuk mengatasi yang kedua, ada dua hal yang dapat anda lakukan. Yang pertama adalah latihan sprint atau lari cepat. Tetapi ini bukanlah tipe sprint normal seperti yang anda pikirkan, dimana anda berlari secepat mungkin sejumlah waktu tertentu, beristirahat pada periode yang pendek, kemudian sprint lagi. Disini kita menyebutnya conditioning.
Sprint yang sebenarnya perlu berkualitas yang lebih tinggi, dengan istirahat lebih dari cukup antar sprint. Periode istirahat yang lebih panjang ini bisa memastikan anda tidak kelelahan dari sprint yang sebelumnya.

Yang kedua adalah sprint basket. Dengan ini, anda bisa melakukan gerakan-gerakan favorit anda dengan bola dan bergerak secepat mungkin. Coba mulai pada ujung garis 3 point, tentukan arah gerakan anda dan secepat mungkin secara tiba-tiba mengarah ke keranjang dan secepat mungkin melakukan shoot atau dunk.